Faktor yang sangat penting dalam memutus rantai penularan covid 19 adalah masyarakat harus disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi. Dalam rangka percepatan vaksinasi tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya memberikan perlindungan kesehatan masyarakat, salah satunya pada ibu hamil yang rentan dari penularan Covid – 19. Adapun vaksin dari BKKBN sebanyak 20.000 sasaran. Pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil ini dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas se- Kabupaten Madiun pada hari jum’at tanggal 10 September 2021.
Adapun kegiatan tersebut dilaunching di Puskesmas Wungu, Kecamatan Wungu oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Ahmad Dawami. Ibu Penta Dawami mengatakan, ada sebanyak 2.175 sasaran ibu hamil se – Kabupaten Madiun yang akan diberikan vaksinasi Covid – 19, dengan syarat usia kehamiloan antara 13 s.d 33 minggu. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kekebalan serta menekan angka resiko penularan hingga kematian Ibu hamil akibat Covid-19.
” Vaksin terbukti aman dan efektif, jadi tidak ada alasan untuk menunda vaksin kalau memang sudah memenuhi syarat, ” jelas Ny. Penta Ahmad Dawami. Vaksinasi ini, menurutnya juga sebagai upanya menekan penyebaran Covid – 19 yang harus dilakukan secara bersama – sama oleh semua pihak. ” Meskipun sudah melakukan vaksinasi, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, hal ini tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga melindungi saudara dan keluarga serta ekonomi kita, agar kita tetap produktif secara sosial dan ekonomi, ” ungkapnya.
Ny. Penta Ahmad Dawami juga mengimbau masyarakat agar merubah perilaku untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari – hari, yaitu dengan selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, serta menjaga pola makan dan istirahat cukup. Selain itu, istri Bupati Madiun ini juga mengimbau agar ibu hamil selalu memenuhi gizi seimbang pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bayi, pemberian asi ekslusif serta imunisasi dan nutrisi lengkap bagi bayi untuk membentuk generasi emas penerus bangsa.
” Terkait penggunaan kontrasepsi Ibu – ibu saya imbau juga untuk menggunakan metode kontrasepsi efektif jangka panjang setelah persalinan bagi pasangan usia subur guna mengatur jarak kehamilan, ” pungkasnya.